Strategi Kaum Pagan Menuju The NewWorld Order (Bag-3)

Illuminati modern lahir di Bavaria pada tahun
1773, tiga tahun sebelum para tokoh Mason
menandatangani piagam kemerdekaan
Amerika Serikat. Sebelum Illuminati ‘lahir’,
gerakan paganis bernama Freemasonry telah
dahulu ada di Eropa dan berkembang dengan
pesat di sana. Nyaris semua negara dan
kerajaan di Eropa tersentuh oleh gerakan
Freemason yang lahir di Skotlandia pada
sekitar tahun 1314-an.Para tetua pagan
Yahudi seperti Rotschild melihat bahwa
strategi mereka akan bisa lebih efektif dan
cepat tercapai bila Illuminati dan Freemasonry
bersatu. Sebab itu, pada tahun 1780, Baron
Franz Friedrich Knigge direkrut menjadi
anggota Illuminati dan dengan cepat menjadi
salah satu tokoh penting Illuminati Eropa.
Sebelumnya, Knigge ini merupakan salah satu
tokoh sentral Freemasonry Eropa. Atas
usahanya inilah, keduanya bias dipersatukan
dan menjadi organisasi klandestine okultis
yang begitu efektif, tidak saja di Eropa namun
menggapai daratan Amerika dan lainnya.
Penyatuan Illuminati dan Freemasonry
“diresmikan” dalam Kongres Wilhelmsbad pada
29 Agustus 1782 di mana Adam Weishaupt
dan Knigge memimpin kongres tersebut.
Semua yang hadir disumpah untuk tidak
membocorkan kepada siapa pun, termasuk
kepada anggota keluarga terdekat, apa saja
yang terjadi dan diputuskan dalam pertemuan
rahasia tersebut.
Comte de Vireu, seorang Masonik dari Lodge
du Martinist di Lyons, Perancis Selatan—
sebuah wilayah yang kental dengan nuansa
Esoteris dan gerejanya memuja Yohanes
sebagai Sang Kristus serta Maria Magdalena
sebagai The Illuminatrix (Yang Tercerahkan),
ikut hadir dalam Kongres di Wilhelmsbad.
Sepulangnya dari acara, dia ditanya oleh
isterinya tentang apa saja yang dibahas dalam
pertemuan.
Terikat dengan sumpah setia, dan tentu saja
ancamannya, Comte de Virieu hanya
menyatakan bahwa apa yang terjadi dalam
kongres sungguh-sungguh mengerikan.
“ Semua yang terjadi, adalah jauh lebih
serius dari apa yang pernah kalian
bayangkan selama ini. Konspirasi yang
disusun telah benar-benar dirancang
dengan sangat matang, sistematis, dan
penuh dengan kejutan. Banyak orang
penting terlibat dan tentunya dana yang
disediakan juga tidak terbatas. Saya
berkeyakinan, seluruh kerajaan dan gereja
di Eropa ini tidak akan mampu
membendung konspirasi tersebut. Ini
benar-benar menakutkan , ” ungkapnya.
Atas desakan isterinya dan juga sejumlah
kolega, akhirnya de Virieu menyatakan keluar
dari perkumpulan.
Dengan sangat licin, Illuminati yang telah
bersatu dengan Freemasonry terus bergerak.
Mereka berada di belakang setiap revolusi,
peperangan, dan peristiwa besar dunia. Nyaris
semua pergantian penguasa di sejumlah
negeri besar Eropa dan Amerika tidak lepas
dari tangan kotor mereka.
Satu hal yang jarang diketahui umum, gerakan
paganisYahudi yang juga disebut sebagai kaum
Talmudian inimerupakangerakan untuk
menghancurkan semua agama langit. Taurat
Musa mereka ganti dengan Talmud; Ajaran
Nabi Isa a.s. dikotori dengan tangan
Paulus, Yahudi dari Tarsus; dan ke dalam
Islam mereka menyusupkan ajaran-ajaran
Israiliyyat dan menyusupkan banyak
hadits palsu dan mengatur beberapa
konspirasi pemberangusan sejarah-sejarah
Islam.
Mereka ini memiliki dendam kesumat terhadap
Gereja yang telah menumpas para tetua
mereka pada tahun 1307. Sebab itu mereka
berupaya agar Gereja bisa ditundukkan dan
menjadi pelayan kepentingan mereka. Salah
satu bukti adalah surat balasan dari Rabi
Yahudi di Konstantinopel kepada warga Yahudi
yang tinggal di Arles, Perancis, yang
menyatakan, “ Jadilah kamu pemeluk
Kristen, namun tetaplah pelihara Talmud
di dalam hatimu. Agar kamu bisa
menghancurkan mereka dari dalam… ”
Konspirasi mereka tetap berjalan dengan
penuh kerahasiaan. Satu persatu negeri-
negeri besar jatuh dalam cengkeraman
mereka. Dari daratan Eropa, mereka
menjangkau Amerika, dan juga seluruh dunia.
Sejarah dunia yang kita kenal sekarang
merupakan hasil kerja mereka. Hanya saja,
sejarah resmi tidak pernah mencatat bahwa
semua ini merupakan hasil dari kerja keras
mereka, karena industri penulisan dunia pun
dimiliki oleh jaringan mereka.
Tulisan bagian empat akan membahas
konspirasi mereka di abad ke-20, di mana
mereka berusaha menaklukkan dunia lewat
peperangan dan pendirian lembaga-lembaga
internasional seperti PBB, World Bank, dan
sejenisnya. Salah satu program PBB yang akan
dibahas nanti adalah tentang Codex
Alimentarius, sebuah program pengendalian
populasi manusia di mana Rockefeller menjadi
salah satu penggeraknya. (bersambung/rd)

Source: Swaramuslim